Bahan Kimia adalah semua material yang memiliki komposisi kimia tertentu bisa dalam bentuk unsur kimia murni dan sebagainya. Dalam pengertian yang lebih luas, bahan kimia ini didefiniskan sebagai semua zat organik atau pun zat non-organik yang memiliki identitas molekul tertentu.
Bahan Kimia ini pada hakekatnya adalah suatu zat atau senyawa yang bentuknya bisa berupa padatan, cairan ataupun gas yang apabila didasarkan pada komponen penyusunnya terbagi atas dua yakni tunggal atau campuran yang asalnya bisa dari alam atau pun hasil proses produksi.
Jenis-jenis bahan kimia
Asam
Secara sederhana, asam adalah senyawa kimia yang mengandung ion hidrogen yang sangat reaktif. Untuk mengetahui apakah senyawa itu asam atau tidak dapat dengan mengukur pH, asam memiliki pH yang rendah atau dibawah 7. Asam banyak digunakan dalam percobaan yang menerapkan reaksi asam-basa.
Bahan kimia yang bersifat asam bisa sangat beracun dan berbahaya, pada konsentrasi yang rendah bahan asam ini akan lebih aman. Namun terkadang dalam percobaan kimia memerlkukan bahan asam dengan konsentrasi tinggi atau pekat sehingga membutuhkan perlakuan yang ekstra berhati-hati karena zat ini sangat berbahaya pada konsentrasi tinggi
Seberapa kerasnya bahan asam ini tergantung dari kereaktifannya dimana jika dia reaktif maka disebut asam kuat dan jika bahan itu kurang reaktif disebut asam lemah yang tidak terlalu berbahaya.
Basa
Basa merupakan lawan dari asam dimana pada bahan kimia yang bersifat basa ini memiliki kandungan ion hidroksida. Ketika hidroksida bertemu dengan hidrogen dalam asam, maka keduanya akan bergabung menjadi air (H2O) sedangkan sisa bahan kimia dalam asam dan basa akan membentuk garam.
Basa diketahui dengan nilai pH yang tinggi atau lebih dari 7 pada pH meter. Seperti halnya asam, basa dianggap kuat atau lemah tergantung pada reaktivitasnya. Pada umumnya, bahan kimia yang bersifat basa tidak sekeras dan berbahaya seperti asam.
Bahan Kimia Logam
Banyak sekali penelitian yang mengamati bagaimana reaksi antara logam dengan suatu bahan kimia cairan. Seperti halnya ketika besi berkarat yang terkena air dengan memiliki definisi reaksi kimia itu tersendiri.
Bahan kimia jenis logam ini terdiri dari banyak macam karena di dunia ini juga terdapat sangat banyak jenis logam seperti besi, aluminium, tembaga, emas, dan lain sebagainya. Bahan kimia logam sering dipakai terutama dalam bidang kimia anorganik.
Bahan Kimia Reaksi Panas
Terdapat dua jenis reaksi panas yaitu endotermik dan eksotermik. Reaksi endotermik merupakan reaksi yang membutuhkan atau menyerap panas untuk terjadinya reaksi, sedangkan reaksi eksotermik adalah reaksi yang terjadi secara spontan dan menghasilkan panas.
Reaksi ini melibatkan bahan kimia tertentu dimana beberapa bahan kimia memiliki sifat tahan panas dan tahan api yang merupakan bahan bersifat endotermik. Bahan jenis ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi dan memiliki nilai tinggi karena sifat positifnya yakni tahan panas.
Polimer
Polimer merupakan bahan kimia yang tersusun dari monomer-monomer yang saling bergabung membentuk rantai panjang bernama polimer. Sangat banyak bahan kimia yang ada dalam bentuk polimer ini.
Bahan Kimia Berbahaya
Meski sangat berguna dalam dunia kimia, namun beberapa bahan kimia juga memiliki sifat yang berbahaya bagi manusia. Itulah mengapa dalam bekerja di laboratorium yang menggunakan bahan kimia berbahaya kita harus sangat berhati-hati dan memperhatikan sifat bahan tersebut.
Pada umumnya dalam setiap kemasan bahan kimia sudah terdapat tingkat bahayanya dan bagaimana cara penanganannya, sebelum menggunakan bahan tersebut sebaiknya kita memahami cara perlakuan bahan tersebut.
Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai definisi dan fungsi bahan kimia. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi Anda yang membacanya.